Mengapa Dia Tidak Mengejarmu?
Ketika aktivitas sedang terhenti, eh tiba-tiba kamu ingat dirinya.
Kamu mulai sering memikirkan dia, menceritakan sikapnya ke temanmu, dan menebak-nebak arti dibalik setiap pesan yang dia kirimkan.
Lalu tanpa sadar kamu pun mulai menginvestasikan perasaanmu lebih banyak, lebih sering, dan lebih dalam.. Dan bermimpi agar dirinya menjadi milikmu satu-satunya.
Mungkin kamu sering bertanya-tanya,
"Dia baik siiih, tapi kok tidak kunjung mengejar ya?"
Hhmm.. Mau tahu jawabannya?
Siap-siap mental ya, karena bisa jadi jawabannya sangat mengejutkan!
Dear ladies, pria yang memberimu perhatian, bahkan membalas setiap pesanmu, bersikap ramah, membuatmu nyaman TAPI tidak menunjukkan keseriusan adalah pria yang memiliki 3 kemungkinan:
Pada kemungkinan yang pertama, saya lebih menyarankan untuk tidak terlalu berharap, kerena pria yang berlaku baik belum tentu punya perasaan pada kamu.
Dan untuk kemungkinan yang kedua, hal ini sangatlah mudah untuk diperbaiki jika kamu mengetahui bagaimana caranya untuk membuat pria lebih proaktif lagi mengejar kamu, dan untuk kemungkinan yang ketiga?? Segeralah kabur darinya! Jangan pernah mau jadi bahan permainan pria!
Baca juga: 7 Tanda Dia Gak Tertarik sama Kamu, klik disini
Namun dari banyak kasus para client saya, hampir semua wanita yang mengalami ketiga kemungkinan tersebut, menunjukan cara respon yang sama. Yaitu PASRAH, dan berharap ada sebuah keajaiban yang bisa menggerakan hati mereka untuk mau lebih serius lagi melakukan pengejaran.
Istilah masa kininya adalah, cinta dalam diam. Sok jaim tapi ngarep! Yeeeesss... Itulah cinta dalam diam, absurd! Baik dalam makna maupun dalam harfiah.
Saya paham, kampanye cinta dalam diam memiliki maksud yang baik. Mereka yang dengan gencar mempromosikan ide ini bermaksud, agar setiap wanita tidak terjerumus pada cinta yang salah.
Simpelnya, daripada terjerumus dalam kemaksiatan, lebih baik simpan cintamu dalam hati, dan berharaplah hanya pada TUHAN untuk menggerakan hatinya untuk memperjuangkan mereka.
Point yang saya setujui dari konsep ini adalah:
Namun pada prakteknya, mereka yang memegang prinsip ini, secara diam-diam menyimpan rasa terlalu dalam untuk pria pujaannya, dan bahkan sampai terjangkit virus ngarep akut. Tidak jarang mereka selalu menangis malam-malam ketika mereka mengetahui, ternyata pria pujaannya berjodoh dengan wanita lain.
Wajib baca: Bahaya Jatuh cinta sebelum waktunya, klik aja
Dan yang paling membuat saya khawatir adalah, ketika mereka MENGINGINKAN SESUATU, lalu mereka BERDOA, namun TIDAK melakukan apa-apa dalam dunia nyata. Berdoa memang harus, namun kita pun perlu melakukan usaha teknis untuk mewujudkan impian tersebut. Karena berdoa tanpa usaha adalah sebuah omong kosong bukan?
Yang saya mengerti adalah, banyak wanita yang khawatir bahwa aksi nyata mereka dalam kehidupan percintaan akan jatuh pada praktik yang murahan, itulah sebabnya banyak wanita yang begitu terhipnotis dengan ide mencintai dalam diam.
Namun bagaimana jika, wanita bisa bisa berusaha secara nyata untuk mendapatkan jodoh sejati mereka, tanpa murahan, tanpa genit, tanpa ngarep dan tanpa jadi korban perasaan? Jika memang ada cara yang seperti itu, apakah konsep cinta dalam diam akan tetap relevan??
Tentu saja tidak!
Wanita bisa memegang kendali pada kehidupan percintaannya, asalkan dia tahu bagaimana cara-cara elegan yang bisa membuatnya menjadi seorang magnet jodoh, tanpa harus menjadi murahan dan genit.
Asal kamu tahu, pria memiliki naluri untuk menaklukan (banyak) wanita. Tingkat kepercayaan dirinya akan meningkat saat ia berhasil menaklukan (mungkin hanya satu, terkadang beberapa) wanita dan pria sangat bangga karenanya.
Itulah mengapa mereka tetap meladeni kebaikan dan perhatianmu meskipun dia tidak begitu tertarik untuk hubungan yang lebih serius, karena naluri mereka untuk menaklukan wanita tersalurkan.
Terkejut? Merasa dipermainkan?
Sebenarnya jika kamu mengerti naluri dasar apa yang bekerja pada pria dan wanita serta bagaimana mengendalikannya. Kamu tidak akan terjebak pada kondisi ini, karena kamu akan bisa dengan mudah memutar keadaan supaya pria lah yang mengejarmu, atau membuatnya mundur jika dia bukan pria yang kamu inginkan.
Namun Saya tidak akan membahasnya di artikel kali ini, karena pembahasannya sangat panjang. Karenanya, Saya telah menjelaskan dengan lengkap di Modul Be The Love Magnet. Silahkan membacanya kembali jika kamu sudah terdaftar sebagai member.
Well, untuk kamu yang terlanjur terjebak dengan kondisi seperti ini, Saya mengerti jika kamu merasa sangat tidak nyaman.
Lalu apa yang bisa kamu lakukan?
Pertama kamu harus mengerti terlebih dahulu, kira-kira pria yang kamu harapkan berada pada kemungkinan yang mana? Apakah dia hanya pria baik? Atau dia hanya ragu-ragu untuk mendekat? Atau jangan-jangan dia hanya ingin memanfaatkan cinta kamu?
Well, inilah trik sederhana untuk membedakan apakah dia pria serius yang malu-malu atau cuma modus. Jika dia memang serius, dia akan melakukan hal-hal ini, perhatikan apakah dia:
Dalam beberapa kasus, sangat mungkin pria yang tidak melakukan pengejaran bukan karena modus. Bisa jadi, ia tidak mengejarmu karena masih perlu menata karirnya, belum siap berkomitmen, atau akibat pengalaman cinta sebelumnya yang kurang menyenangkan.
Ketahui: 6 tanda apakah dia menyukaimu??, klik disini
Poinnya, apapun yang terjadi dalam hidupnya adalah hal diluar kendali kamu. Kamu tidak bisa mengendalikannya.
Tugasmu adalah menjadi wanita yang Mandiri Cinta. Biarkan pria yang melakukan pengejaran, dan beri respon SESUAI dengan apa yang ia lakukan terhadapmu.
Cintai orang yang juga mencintaimu, nikahi pria yang mau memperjuangkanmu
Sampai jumpa di artikel berikutnya. Silahkan LIKE, SHARE, dan KOMEN ya!