Cara Mudah Memulai Percakapan dengan Pria Pemalu
Menyukai pria pemalu memang tantangan tersendiri. Bagaimana tidak? Wanita yang punya naluri ingin dikejar tapi kenyataannya, si pria gak ada tanda-tanda melakukan pengejaran sama sekali!.
Frustasi? Pasti!
Apalagi kalau akhirnya kamu tetap berharap dia akan mengejar. Sudah bisa ditebak akan seperti apa kisah cinta kamu!
Kamu diam, dia diam...
Lalu cinta dalam diam,
Trus diem-dieman, gak ada yang berani mulai obrolan,
Kamu berharap, dia berharap..
Lalu dua-duanya kecewa dengan harapan masing-masing.. Akhirnya cuma bisa mencintai sendirian...
*Nangis lagi di pojokan, jomblo lagi..* THE END!
Sungguh kisah cinta yang menyedihkan bukan?. Jika kamu pernah mengalaminya, Saya AMAT SANGAT menyarankan kamu untuk meninggalkan konsep CINTA DALAM DIAM!. Sungguh, itu sama sekali tidak efektif untuk kamu, ladies
Cinta dalam diam itu menyesatkan, baik dalam arti maupun praktis...
Okey, lain kali Saya akan sharing tentang hal itu lebih banyak tapi sekarang Saya akan memberitahu Kamu Cara Paling Mudah Memulai Percakapan dengan Pria Pemalu.
Siap?
Kamu boleh percaya bahwa, kita akan lebih mudah memilki kedekatan apabila ada kesamaan. Dan konsep Similiarity ini tidak mengenal gender maupun usia.
Lihatlah berbagai macam komunitas di sekeliling kamu. Kira-kira, apa yang membuat mereka betah ngumpul berlama-lama, ngobrol dengan asyik dan cepat sekali akrab satu sama lain?
YAP BETUL! Karena ada SIMILIARITY!.
Ada sesuatu yang SAMA-SAMA mereka sukai, dan itulah yang membuat mereka cepat akrab.
Cara ini pula yang bisa kamu gunakan untuk saat kamu bingung memulai percakapan dengan pria pemalu. Cobalah mencari tahu hal apa yang ia sukai, dan jadikan hal tersebut sebagai obrolan pembuka. Wanita yang menggunakan cara ini, sangat SMART
Uniknya, kamu tidak harus menyukai kesukaannya. Cukup gunakan sebagai hal ini agar obrolan kamu dengan dia jadi sangaaat mudah.
Baca juga: Bagaimana membangun obrolan yang intim, Disini
Mereka yang pemalu biasanya cenderung lebih mudah “membuka diri” di interaksi yang sifatnya text based atau seperti sosial media, bbm, sms, dsb.
Sebuah jurnal penelitian mengungkapkan bahwa narasumber mereka yang pemalu, pendiam, dan kurang percaya diri menjadikan sosial media sebagai channel untuk menunjukan hidden area dalam diri mereka.
Dan biasanya, jika kamu sudah berhasil memulai obrolan dengannya di sosial media, akan lebih mudah untuk memulai percakapan saat bertemu langsung.
Jadi Tips dari Saya, hentikan obrolan kalian saat obrolan sedang seru supaya kamu terhindar dari komunikasi yang sifatnya CUMA text based!.
Kamu bisa berkata “Ehya, udah dulu ya.. kita lanjutin besok di kantor. See you!”
Sampai sini sudah mulai tercerahkan? Hehehe..
Baca juga: 7 Pertanyaan Terlarang di Pertemuan Pertama, Disini
Saat kamu membaca tulisan ini sampai habis, selanjutnya kamu akan paham mengapa bertindak proaktif itu penting untuk Kamu lakukan.
Proaktif adalah cara paling elegan bagi wanita untuk mengundang pria yang tepat TANPA genit, TANPA agresif
Proaktif bukanlah menyatakan perasaan duluan, NO! Bukan itu.
Proaktif yang benar bukan dengan “menembak” pria tapi membangun relasi dan komunikasi duluan yang bikin penasaran
Menariknya adalah Kamu harus pandai menjaga keseimbangan antara memberi kesempatan dan menjadi tantangan.
Penasaran seperti apa hasilnya jika kamu proaktif? Lihat testimoni dari salah satu member program online, Riska berikut ini:
Gimana, mau seperti Riska? Jangan Klik Disini
Ketika komunikasi diantara kalian sudah terjalin dengan baik maka selanjutnya adalah mengirim sinyal, bahwa akan lebih indah jika dia bisa memiliki kamu. Bukan dengan cara menggoda tentunya! Tapi dengan cara-cara elegan yang membuat pria mati penasaran dan membuat mereka lebih inisiatif dan lebih proaktif untuk mulai duluan.
Ingat! Kamu harus bisa menjaga keseimbangan antara memberi kesempatan, dengan membuatnya merasa tertantang. Jika kamu sudah paham dengan semua teknik ini, maka kamu tidak akan pernah pusing lagi dengan makhluk yang bernama pria.
Kuncinya ada pada ILMU, karena ilmu pengetahuan dapat menaikan derajat kita, selain itu kita jadi bisa lebih jelas dalam memandang segala sesuatu. Kita paham apa yang akan terjadi, mengapa suatu hal bisa terjadi, dan bisa menyikapi semua kejadian dengan lebih arif.
Dan ilmu tidak didapatkan dengan gratis, ilmu harus diraih, ilmu harus dipelajari! Dan faktanya, semakin kita banyak belajar, semakin kita sadar, bahwa semakin banyak hal yang belum kita tahu.
Lantas apa yang bisa kita sombongkan?
Nah, Saya jadi penasaran... Apakah kamu semua mau meninggalkan ego untuk terus belajar? Terutama tentang cinta, karena menurut Saya, kehidupan berkualitas lahir (salah satunya) dari kehidupan cinta yang berkualitas pula.
Tujuan Saya adalah membantu sebanyak-banyaknya wanita jadi lebih cerdas dalam kehidupan percintaannya, dan langkah yang paling masuk akal agar tujuan Saya terwujud, Saya hendak merepotkan kamu sebentar.
Sisihkan waktu 1/2 menit saja untuk RATE, SHARE, dan KOMENTAR pada artikel ini. Sehingga Saya bisa tahu pandangan Kamu semua, dan wanita-wanita lain juga bisa ikut tercerahkan. Betul kan?
Baca terus artikel berikutnya ya!