3 Hal yang Sering Dilakukan Wanita Childish dan Kamu Jangan!
Saya ingin dapatkan Ebook Effortless Love GRATIS!
Ladies, tahukah Kamu apa yang paling melelahkan dari menjalani sebuah hubungan?
Yaitu menjalani hubungan dengan seseorang yang bertingkah kekanak-kanakan.
Bagaimana tidak? Segala hal yang sepele dan (seharusnya) bisa diselesaikan dengan cepat malah jadi bertele-tele dan penuh draamaa..
- Berantem sedikit --> block!
- Curiga sedikit --> bikin akun palsu buat kepoin pasangan
- Baikan lagi --> unblock
- Ada masalah --> ngambek, diem, gak mau ngomong.
Huuft, membayangkannya saja capek. Apalagi yang menjalani ya
Karenanya, agar Kamu terhindar dari hubungan yang hanya menguras emosi, waktu, dan uang.. please jangan lakukan 3 hal yang sering dilakukan wanita childish berikut ini..
Pernah ngga Kamu menghadapi anak kecil yang sedang tantrum?
Ditanya maunya apa, dia hanya merengek-rengek dan geleng-geleng kepala gak mau ngomong..
Tapi semakin dibiarkan, malah semakin keras tangisannya dan terus-terusan meminta kita mengerti apa keinginannya
Aarrrgh.
Pernah?
Begitupun dengan wanita childish.
Ketika ada masalah dengan pasangannya, wanita childish lebih suka ngambek daripada mencari cara agar konflik segera selesai.
Alih-alih membangun komunikasi, kompromi, dan negosiasi.. mereka lebih baik menyuruh pasangannya mengerti sendiri apa mau mereka.
Lucunya, ketika pasangan mereka give up, mereka malah menuduh balik kalau pasangannya kurang berjuang, gak pengertian dan sebagainya.
Persiiis banget kayak anak kecil lagi ngambek. NYEBELIN!.
Namanya juga kekanak-kanakan, maka ada aja trik-trik ala bocah yang dibuat wanita childish untuk membuat pasangannya marah atau memberi apa yang ia mau, entah itu perhatian, waktu, uang, dan sebagainya.
Salah satunya adalah dengan sengaja menghadirkan sosok pria lain untuk membuat pasangannya cemburu dengan dalih menguji kesetiaan, perhatian dan segala alasan childish lainnya!
Pffffffttt...
Yes, drama adalah bagian hidup seorang wanita childish. Maka tidak heran, ketika menjalani hubungan dengannya, setiap hal yang kita lakukan dan tidak ia sukai bisa berujung pada drama.
Beda halnya dengan orang dewasa yang bisa memanfaatkan konflik sebagai ruang untuk tumbuh bersama pasangannya lebih baik lagi dan bisa memilih permasalahan yang penting, wanita childish tidak begitu.
Ia hanya mementingkan apa yang ia suka dan apa yang tidak ia sukai.
Ia merasa bebas untuk mempermasalahkan segala sesuatu, merasa berhak marah kapanpun, tidak peduli apakah hal tersebut penting untuk dipermasalahkan.
Egois? Tepat sekali. Karena sifat anak-anak memang egois, apalagi yang kekanak-kanakan
==========
Sekarang Kamu semakin paham bukan, betapa melelahkan dan tidak sehat menjalani sebuah hubungan dengan seseorang yang childish.
Mereka yang childish adalah seorang taker dalam sebuah hubungan. Mereka terus-terusan meminta dan menguras energi pasangannya.
"Hiks.. rasanya 3 hal diatas masih sering saya lakukan Coach, gimana cara mengubahnya?"
Jawabannya simpel banget. Cukup lakukan kebalikannya.
Maka saat Kamu sedang konflik dengan pasangan dan malas komunikasi, paksa dirimu untuk membahas masalah tsb bersamanya.
Dan seterusnya. Kamu bisa contek skrip kata-kata apa yang perlu Kamu ucapkan saat ingin membahas konflik, di video ini.
Please, remember this:
Hubungan yang mendewasakan dimulai dari kedewasaan si pelakunya.
Selamat menikmati hubungan yang mendewasakan, wahai wanita dewasa!