logo lovecoach

Detail Artikel


Bagaimana Cara Membantu Pasanganmu Berubah Jadi Lebih Baik?

4 tahun yang lalu    oleh    14615

Bagaimana Cara Membantu Pasanganmu Berubah Jadi Lebih Baik?

Bagaimana Cara Membantu Pasanganmu Berubah Jadi Lebih Baik?

Saya ingin dapatkan Ebook Effortless Love GRATIS!

>> Klik Disini <<

 

 

Sekitar dua tahun lalu Saya menghadiri sebuah talkshow yang diadakan salah satu radio ternama.

Saat itu salah satu yang menjadi bahasan "HOT" adalah sikap wanita dalam sebuah hubungan.

Yaitu sikap FIXER..

Fixer disini artinya sebuah sikap ingin memperbaiki keadaan yang menurutnya belum sesuai dengan yang diinginkan. Dalam hal ini konteksnya "memperbaiki" pria.

Setiap wanita memiliki sifat "FIXER"
Dan ini wajar kok, karena wanita dianugerahi sifat nurturing, yang secara tidak langsung melahirkan sifat "FIXER" itu sendiri.

Masalahnya adalah, ada wanita yang bisa mengontrol sikap fixer-nya, ada yang tidak, alias terlalu dominan.

Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita ketahui terlebih dulu plus-minus dari sifat fixer ini..

Plus:

- Berkontribusi pada perubahan hidup seseorang menjadi lebih baik,

- Meng-encourage dirinya/orang lain untuk mencapai potensi terbaiknya.

- Peka terhadap kekurangan orang lain dan inisiatif tinggi untuk memperbaiki atau membantunya. 

Minus:
- Jika tidak dikomunikasikan dengan baik, bisa membuat orang lain ilfeel bahkan dianggap terlalu mencampuri urusan orang...

- Jika terlalu dominan, sangat tidak baik untuk hubungan percintaan, karena bisa "mematikan" sisi maskulin pria. Alhasil lebih cocok disebut "pengasuh" suami daripada pendamping hidup. Hiii...

- Kalo masih jomblo or PDKT, terlalu sibuk mengurusi orang lain yang bukan tanggung jawabnya.



Nah sampai sini mungkin Kamu mulai kebayang, dampak positif dan negatifnya. Atau ada yang baru sadar kalau dirinya seorang "fixer akut"? laughing

Ngomong-ngomong soal sifat fixer ini,

Saya sering banget mendapatkan email dan DM dari wanita yang punya calon pasangannya belum mapan, punya kebiasaan buruk, dll. Dengan niat awal ingin membantu si pria berubah, sayangnya si wanita gak bisa mengontrol sifat fixer mereka, kebablasan... 

Alhasil, bukannya fokus pada tujuan awal untuk mendapatkan pasangan yang kompatibel, mereka malah sibuk MENGUBAH kehidupan SATU pria yg BELUM JELAS statusnya untuk mereka. 

Nah, apakah banyak dari Kamu baik yang sudah menikah maupun yang masih single, merasa bingung mengontrol sifat fixer ini? 

Maka di artikel ini Saya akan mengajak kamu untuk mengetahui lebih jauh bagaimana cara mengontrol dan mengomunikasikannya dengan cara yang elegan..

Namun sebelumnya, Saya ingin ingatkan terlebih dulu bahwa tulisan ini mungkin akan sedikit panjang. Jadi, ada baiknya Kamu simak baik-baik supaya INTI PESANNYA dapet.. Setuju? cool

Kalau sudah setuju, mari kita mulai...

Begini...
 
Banyak wanita memposisikan dirinya sebagai pihak yang "bertanggungjawab" untuk mengubah pasangannya menjadi lebih baik.
 
Padahal, perubahan terbaik datang dari inisiatif sendiri. Tugas kita hanyalah katalisator.

Asyiknya, setelah baca tulisan kali ini, kita akan pelajari bagaimana agar kamu bisa membantu pasanganmu menjadi jauh lebih baik dan dia pun DENGAN SENANG HATI mau berubah... 

Satu hal yang pasti, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Termasuk, pria idamanmu itu.

Mungkin suami yang tadinya perhatian tapi belakangan mulai jarang ngajak pacaran berdua, lebih sering memperhatikan hobi daripada istri,

Mungkin hubungan yang rencananya ingin ke tahap yang lebih serius namun masih jalan ditempat karena si dia kurang inisiatif,

atau... 

Kamu risih pengen mengubah kebiasaan-kebiasaan buruknya.

Sambil kamu terus penasaran,

Saya ingin kamu menggarisbawahi 2-BIG-NO yang tidak boleh wanita lakukan ketika ingin membuat pria-nya lebih baik:

PERTAMA, "memotivasi" dengan cara ngomel-ngomel tidak akan pernah berhasil! DIJAMIN! 

Ya... maybe sehari-dua hari dia akan "tunduk", tapi cara ngomel-ngomel efeknya gak akan permanen.

Karena pria tidak SECARA SADAR paham mengapa perubahan sikapnya PENTING untuk dilakukan dan mengapa hal ini bisa membuatmu LEBIH BAHAGIA sebagai pasangannya.

Please, sayangi wajahmu. Karena ngomel2 bisa bikin cepet tua... Huehehehe laughing 

KEDUA, berhentilah memberi label negatif.

Kita semua mungkin pernah mendengar sebuah cerita dimana seorang anak yang tadinya gak terlalu nakal tapi karena sering diberi label "Kamu anak nakal! Kamu nakal banget sih..", semakin lama malah semakin nakal dari sebelumnya.

Dan saking seringnya label negatif tsb diucapkan oleh orang2 terdekatnya, si anak jadi mempercayai bahwa dia memang terlahir nakal dan menjadi semakin nakal ya sudah kodratnya. Hiks.. cry

Maka, mulai sekarang dan seterusnya, jika pasangan/adik/sahabatmu melakukan kesalahan atau memiliki kebiasaan buruk... berhentilah memberi label negatif padanya seperti
 
"Kamu kok pemalas banget sih!",
 
"Jadi suami kok gak pernah becus!"
 
dan lain sebagainya.

Dan yang tidak kalah pentingnya, berhentilah memberi label negatif pada dirimu sendiri, okey cantik? wink

Sekarang, inilah yang sudah kamu tunggu-tunggu!

Teknik ini pernah saya bahas lengkap di BahasaPria.com, kalau penasaran apa saja yang bisa Kamu pelajari disana, silakan langsung klik linknya ya.


  1. Cara Mengontrol

 
Bagi wanita yang merasa memiliki sifat FIXER berlebihan, yang harus mereka lakukan adalah: Perbaiki Mindset!.

Mindset "pasangan saya, harus bisa saya kontrol" adalah sebuah kesalahan fatal, ladies.

Mindset ini akan menciptakan sebuah hubungan pria-wanita seperti layaknya pengasuh dan anak kecil, atau bos dan bawahan. Iyuuuuh undecided

Karenanya, tanamkan mindset bahwa...
 
Pria IDAMANmu bukanlah mereka yang memiliki segala kesempurnaan yang Kamu inginkan!

Melainkan dia yang BERSEDIA untuk TERUS BERUSAHA memperjuangkan kualitas hubungan kalian jadi jauh lebih baik lagi.
 
Dengan miliki mindset ini, insya Allah wanita jadi lebih bisa MEMPERLAKUKAN pria/pasangannya sebagai PARTNER untuk bertumbuh bersama. Bukan seperti anak buah yang harus menuruti semua kemauan bosnya.
 

  2. Cara Mengomunikasikan dengan Elegan

 
Nama keren dari teknik ini adalah pre-framing behaviour. Ini adalah salah satu teknik paling powerfull yang sering digunakan oleh para ahli persuasif.

Supaya mudah mengingatnya, pre-framing behaviour adalah sebuah teknik menyuruh TANPA membuat orang lain merasa disuruh.
 
Nah itu dia gampangnya! Mulai kebayang, kan sekarang? cool

Jadi, apa yang bisa wanita lakukan?

Ketika kamu melihat bahwa pria belum memiliki sikap yang kamu idam-idamkan.
 
Bukan berarti dia pria yang salah, bisa jadi dia memang belum mengerti.

Karena kalian tumbuh di lingkungan dan keluarga yang berbeda bukan? 

Maka agar ia mau melakukan saranmu TANPA merasa disuruh2 atau diperintah, kamu bisa lakukan teknik ini..

"Aku suka deh sama cowok yang suka ngasih kejutan, misalnya tiba-tiba ngajak aku ke tempat seru yang belum pernah aku datengin..." --> misalkan dia udah mulai jarang ngajak kamu jalan2.

"Aku respect deh sama tipe cowok pekerja keras. Dan gak cuma kerja keras sih, tapi dia juga punya tujuan..
Kalau kamu, tujuan suksesnya untuk apa?" --> contoh untuk memotivasi 

atau yang ini,

"Kalo punya suami yang bisa inisiatif duluan kayaknya enak yah.. merasa aman aja gitu dia bisa ambil keputusan. Andai....itu kamu " -> yang ini namanya ngasih tantangan. Hihihi kiss

Psst... seandainya Kamu sudah berumahtangga, Kamu bisa lebih free-style dengan menambahkan perlakuan seperti kecup basah, peluk manja, uyel2-an, mata genit.. daaaan lain sebagainya. Soal itu, gak perlu diajarin lagi lah ya.

Tapiii... jangan salah sangka dulu, dengan melakukan pre-frame ini bukan artinya pria UJUG-UJUG melakukan apa yang wanita mau. Apalagi kalo yang kamu mau, membutuhkan biaya dan usaha yang tidak sedikit laughing
 
Tapi yang jelas, dia akan memasukan pre-framing ini dalam ingatannya.

Ohya! sebenarnya selain pre-frame, ada dua teknik "rahasia" lainnya yang juga gak kalah powerfull efeknya.

Kedua teknik ini gak cuma bisa mengubah kebiasaan buruk pria tapi lebih dari itu, mampu membuat pria ketagihan membahagiakanmu.

Huehehe.

Buat Kamu yang ingin menguasai tekniknya lebih lagi, silakan bergabung dalam online course BahasaPria.com

============

Mari kita simpulkan,

JADI KESIMPULANNYA ADALAH..
 
Daripada wanita capek-capek ngomel sementara si pria tetep gak ngerti apa mau kamu, lebih baik sampaikan maksud baik kamu dengan cara pre-frame tadi.

Sambil, perhatikan progressnya.

Saya dan kamu pasti setuju bahwa manusia adalah makhluk proses, itulah mengapa ada ungkapan "There's NO UJUG-UJUG in this world.." --> btw, ini kata2 Saya sendiri sih tongue-out

Sekarang, kabar baiknya... Kamu sudah mengetahui bagaimana cara mengontrol sifat FIXER ini, plus cara mengomunikasikannya dengan elegan.

Tinggal dipraktekan saja.
 
Kapan? Lebih cepat lebih baik!

Semoga apa yang saya sampaikan panjang lebar barusan bisa memberi dampak positif bagi kehidupan cinta wanita Indonesia terutama, kamu. AAMIIN smile



P.S: Ada pertanyaan? Silakan tulis di kolom komentar ya. Tulisan ini bermanfaat? Share ya... smile

 

 

      Photo by bruce mars from Pexels

Tentang Penulis

Jose Aditya

Jose Aditya

Jose Aditya dikenal sebagai Pelatih Percintaan Wanita#1 di Indonesia.

Dengan niat awal untuk membantu sang kakak perempuan untuk menggapai cinta, Jose Aditya melakukan riset mendalam mengenai kehidupan cinta wanita dari aspek psikologis, biologis, dan neuroscience.

Setelah sedikit banyak berhasil, dia sadar bahwa bukan hanya kakaknya seorang yang membutuhkan solusi ini, melainkan juga jutaan wanita Indonesia lainnya.

Impiannya kini adalah membantu 1 juta wanita untuk bahagia dalam kehidupan cintanya. Dan kini telah berhasil menyentuh kehidupan cinta puluhan ribu wanita Indonesa. Perjalanan masih jauh kawan!

Tinggalkan Komentar

DOWNLOAD APLIKASI LOVE JOURNEY

Bg Women and Ebook