Proaktif VS Genit!
Saya ingin dapatkan Ebook Effortless Love GRATIS!
Hai ladies,
Jose disini..
Banyak dari kita sudah paham bahwa kita harus proaktif untuk melakukan perubahan..
Dan YA! Dengan sangat mudah bisa kita terapkan pada kehidupan bisnis, pekerjaan, maupun area lainnya pada kehidupan kita, kecuali…..
Kehidupan Percintaan :')
"Haaaa, yang bener aja saya harus proaktif dalam kehidupan percintaan?!
Saya kan perempuan, nanti kalo saya di cap genit gimana? Nanti saya dikira gampangan? Masa iya perempuan mulai duluan?!
Nanti begini, nanti begitu, Aaaaaak! Nyanyanya! Nyunyunyu! Aheeeey!
Pokoknya gak mauuuu…! >,< "
Hahaha, Saya bacanya aja mau ketawa.
Serius!
Setiap Saya memberi saran bahwa seorang wanita harus proaktif dalam kehidupan percintaannya, kurang lebih respon yg terjadi mirip kalimat diatas.
-------------
Padahal menjadi proaktif dengan menjadi genit adalah dua hal yang sangat berbeda.
Karena dengan menjadi genit, artinya wanita sedang mengeksploitasi seksualitasnya untuk memikat pria,
sedangkan menjadi proaktif adalah dimana seorang wanita menempatkan dirinya sebagai pengambil keputusan.
Pertama kamu harus pahami terlebih dahulu, apa yang membuat wanita terlihat genit? Berikut adalah poin- poinnya:
1. Dandan terlalu menor dan coba menggoda setiap pria yang ditemui (iyalah!)
2. Mengeksploitasi seksualitas dengan menggunakan pakaian mini dan gesture menggoda (jelas!)
3. Mengumbar pesona dan cinta pada setiap orang (bisa!)
4. Tidak memiliki prinsip dan tidak mempermasalahkan dirinya disentuh oleh siapapun (tentu!)
5. Berbicara dengan nada berdesah dan muka menggoda hingga pria menelan air liur (apalagi!)
Wuuuft, saya yang menulisnya saja keringat dingin membayangkannya.
Benar-benar sangat murahan, tapi apakah pria menyukainya? TENTU SAJA.
-------------
Namun, dengan menjadi genit tidak akan membantu wanita untuk mendapatkan pasangan hidupnya.
Karena dari awal, yang diprovokasi hanyalah hal-hal fisik, dan hanya akan mengundang pria untuk menggerayangi tubuhnya saja!
Kamu tidak menginginkan itu BUKAN? :)
Dengan menjadi genit, seringkali wanita memposisikan dirinya sebagai object, bukan person.
Itulah mengapa, walaupun wanita dalam klasifikasi ini banyak dikelilingi pria, mereka tidak akan mendapatkan cinta sejati yang mereka idam-idamkan.
-------------
Berbeda ceritanya jika kita memposisikan sebagai wanita yang proaktif, pria akan melihat dirimu sebagai MANUSIA, yang perlu diperlakukan hormat, penuh tata krama, dan memiliki kehidupan sosial yang berkualitas :))
Menjadi proaktif artinya kita berpindah dari posisi korban menjadi orang yang bertanggung jawab.
Dan lagi, bagaimana caranya agar kamu bisa proaktif tanpa menjadi genit?
Tentu dengan menghindari hal-hal yang sudah saya sebutkan diatas,
dan juga menguasai teknik-teknik untuk:
- memperluas social circle kamu,
- mempertajam kualitas komunikasi kamu,
- dan juga memahami pola pikir yang dibutuhkan untuk menjemput calon jodoh sejati idaman kamu.
Proaktif artinya kamu tidak sungkan untuk memulai komunikasi dan relasi duluan pada pria, tidak peduli apakah kamu sudah kenal atau belum dengannya, tidak peduli apakah kamu suka atau tidak padanya.
Intinya adalah KEINGINAN UNTUK MEMBANGUN RELASI.
Tentu saja relasi yang aman, menyehatkan, dan menyenangkan. Yang masih sesuai dengan nilai etika serta batasan moral yang kamu percayai.
Bagaimana caranya mulai relasi duluan hingga perkenalan bisa berujung ke pernikahan? Contek semua caranya disini, Klik!
-------------
Ok, sekarang saatnya kita jujur-jujuran.
Mana yang lebih menarik? Apakah:
A. wanita yang cenderung insecure, tidak percaya diri, minderan, dan selalu menunggu, atau
B. wanita yang proaktif, tidak desperate, easy going namun tetap tahu batasan dirinya.
Jika kita bisa dilahirkan kembali, dan bebas memilih karakter yang kita inginkan, mana yang Kamu pilih?
Kalo Saya sih sebagai pria akan memilih wanita dengan karakter B untuk menjadi pendamping hidup Saya :)
Karena elang hanya berkumpul dengan sesama elang, dia tidak akan mau bergaul dengan seekor ayam.
Jika kamu menginginkan pria yang paling tangguh,
yang bisa memimpin dan membimbing Kamu dalam menjalani kehidupan,
pria yang tahu kapan harus serius dan sangat pintar membuatmu tertawa…
Maka tidak ada pilihan, selain jadi wanita yang proaktif.
Karena pria menarik, hanya akan mau mendekat dengan wanita yang menarik pula.
Pria baik untuk wanita baik, pria yang berkuallitas untuk wanita yang berkualitas.
Ini sudah jadi peraturan umum dalam kehidupan percintaan manusia.
Dengan mengambil alih kepemimpinan untuk menciptakan hubungan percintaan yang membahagiakan, akan mengundang pria yang ahli memimpin pula.
So that’s why we need to take a charge!
Hope you enjoy this article.
Sampai bertemu di artikel berikutnya!
P.S: Jika Kamu punya pertanyaan seputar proaktif, silakan tulis di kolom komentar ya :)